Kerajinan Kaca Pyrex pertama kali dikembangkan oleh glassmaker Jerman Otto Schott pada akhir abad 19 dan dijual dengan nama merek "Duran" pada tahun 1893. Setelah Corning Glass Works Pyrex diperkenalkan pada tahun 1915, itu menjadi sinonim untuk kaca borosilikat di dunia berbahasa Inggris. Kaca pyrex Kebanyakan tidak berwarna. Kaca Pyrex dibuat dengan menambahkan boron untuk frit glassmaker tradisional pasir silikat, soda, dan tanah kapur. Karena kaca Pyrex meleleh pada suhu yang lebih tinggi daripada kaca silikat biasa, beberapa teknik baru yang diperlukan untuk produksi industri. Pembakar menggabungkan oksigen dengan gas alam yang diperlukan.
Kaca Pyrex memiliki ekspansi termal koefisien yang sangat rendah, kira-kira sepertiga dari kaca biasa. Hal ini mengurangi bahan tegangan disebabkan oleh gradien temperature.
Kaca Pyrex kurang padat daripada kaca biasa.
Sementara lebih tahan terhadap kejut termal dari jenis lain, kaca pyrex masih bisa retak atau pecah ketika subjek untuk variasi suhu yang cepat atau tidak rata pada saat proses pengerjaan
Kaca Pyrex umumnya digunakan dalam bentuk glassblowing dari lampworking dan seniman membuat kisaran produk mulai dari perhiasan, dapur, patung, hiasan interior, piala serta bentuk-bentuk kaca yang artistik.
Kaca Pyrex kadang-kadang digunakan untuk gelas minuman berkualitas tinggi. kaca Pyrex meminjamkan dapur dan meningkatkan daya tahan pecah belah bersama dengan microwave dan kompatibilitas mesin cuci piring.
Kaca Pyrex juga merupakan bahan pilihan untuk teknologi tabung dievakuasi panas matahari, karena kekuatan yang tinggi dan tahan panas.
Tapi disini kami mengubah kaca pyrex biasa menjadi Kerajinan Kaca Pyrex yang menawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar